Rabu, 06 Agustus 2014

Kenali Jenis Keputihan Anda

Keputihan menjadi momok yang sangat menakutkan bagi wanita, jika keputihannya mengganggu dan terasa tidak sewajarnya. Mulai dari sekarang kenali jenis keputian anda dan sayangilah organ penting dalam diri anda.

Keputihan pada wanita yang disebabkan oleh infeksi biasanya disertai dengan rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar bibir vagina bagian luar. Yang sering menimbulkan keputihan ini antara lain bakteri, virus, jamur atau juga parasit.
Infeksi ini dapat menjalar dan menimbulkan peradangan ke saluran kencing, sehingga menimbulkan rasa pedih saat   buang air kecil. Keputihan memang menjadi  momok yang menakutkan bagi banyak wanita. Selain menimbulkan rasa tidak nyaman, keputihan sering membuat rasa percaya diri turun, terutama bagi wanita yang telah menikah.
Mulai dari sekarang, Anda harus bisa kenali jenis keputihan Anda, apakah termasuk keputihan yang normal atau keputihan yang harus mendapatkan perawatan dari dokter.
Berikut ini macam-macam keputihan:
Keputihan fisiologis
Keputihan fisiologis adalah keputihan yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Keputihan jenis ini akan terjadi pada wanita yang telah mengalami menstruasi. Kondisi ini terjadi pada saat wanita memasuki masa subur, sebelum dan sesudah menstruasi, atau pada saat mendapat rangsangan.
Ciri-ciri keputihan normal adalah :
  • Cairan encer
  • Warna cairan transparan atau bening
  • Cairan tidak lengket
  • Tidak bau
  • Tidak menyebabkan gatal
  • Jumlah cairan yang keluar sedikit
Jika Anda mengalami keputihan dengan ciri-ciri di atas, tidak perlu panik. Hal ini normal terjadi setiap bulan. Jika Anda merasa tidak nyaman, basuh organ intim dengan air bersih, keringkan dengan handuk bersih dan ganti pakaian dalam Anda. Selain itu, memperbanyak minum air putih juga bisa membantu mengatasi masalah keputihan.
Keputihan patologis
Keputihan patologis adalah keputihan yang tidak normal dan harus Anda waspadai. Beberapa keputihan jenis ini adalah sinyal penyakit di organ kewanitaan atau daerah rahim. Jika keputihan patologis terjadi pada ibu hamil, salah satu resikonya adalah gangguan kesehatan pada bayi.
Ciri-ciri keputihan patologis/keputihan yang tidak normal adalah:
  • Jika cairan yang keluar seperti susu kental, lengket, sangat banyak dengan bau yang tidak begitu mencolok maka kemungkinan telah terjadi radang pada serviks/leher rahim (servisitis) dan vagina (vaginitis).
  • Jika cairan yang keluar berwarna coklat, encer seperti air, sangat banyak dan lembab, maka kemungkinan wanita tersebut menderita vaginitis, servisitis, gangguan pembuluh darah pada serviks, endometriosis dan saat pengobatan kanker dengan radiasi. Warna coklat timbul akibat perdarahan yang terjadi akibat kelainan tersebut.
  • Bila cairan berwarna abu abu dengan garis darah, encer seperti air, sangat banyak dan berbau busuk yang keluar dari vagina, maka kemungkinan wanita tersebut menderita ulkus vagina, vaginitis. Kemungkinan lain yang sangat perlu diwaspadai adalah kanker baik ganas maupun jinak.
  • Jika cairan yang keluar berwarna merah muda, cair, sangat banyak tetapi tidak berbau maka kemungkinan telah terjadi infeksi bakteri non spesifik. Gejala ini juga timbul saat seorang wanita kelebihan hormon estrogen.
  • Jika cairan yang keluar putih, encer berbintik bintik banyak, berbau apek disertai dengan nyeri saat buang air kecil serta gatal di sekitar kemaluan maka kemungkinan wanita tersebut menderita infeksi yang disebabkan oleh jamur. Candida albicans adalah jamur yang paling sering hinggap di kemaluan seorang wanita.
  • Jika cairan yang keluar kuning kehijauan, berbusa, merah, sangat banyak, gatal, berbau busuk dan ditemukan nyeri tekan pada sekitar kemaluan serta kemerahan pada vagina, maka kemungkinan telah terjadi infeksi yang disebabkan oleh kuman protozoa Trichomonas vaginalis.
  • Jika cairan yang keluar berwarna kuning, kental, sangat banyak, terasa panas dan gatal pada kemaluan, nyeri tekan pada daerah sekitar kemaluan, nyeri saat buang air kecil, maka kemungkinan infeksi yang disebabkan oleh Nisseria gonorrhoe atau lebih dikenal dengan  GO.
Jika Anda mendapati ciri-ciri keputihan ini, sebaiknya Anda segera periksa ke dokter atau ahli kesehatan. Terlebih lagi jika keputihan yang Anda alami sudah sering terjadi. Seringkali wanita mencoba mengobati sendiri keputihan dengan minum obat, jamu atau memakai sabun pembersih kewanitaan yang justru bisa memperparah kondisi keputihan.
Sumber gambar :
1. http://4.bp.blogspot.com/-lB3N5MlKjiI/T1cXmeLSDnI/AAAAAAAAAjM/l9BCs6t_Knc/s400/Masalah-Keputihan-Perempuan.jpg
2. https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMM5iLFMksBdCLHvLFSw4Fhe9Zud4s8A8tSeAa-oBevvtleVYnLFvE10UhfotKvtqVtWMmSGfdDHNwca1uWrGkLFDFQiwhyaItNRfAb7wlE4EYBLGa5cxdxPzkg07uBuUHb8VpZVdAleOI/s1600/keputihan-wanita.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar